Selasa, 03 Oktober 2023

berdiri di tepi tebing

Bismillaah...
Assalaamu'alaykum.

Pantai itu teduh. Beriak-riak air meneduhkan mata yang memandangnya.
Angin bersiur menghapus jejak-jejak di pasir pantai. Melambai-lambaikan daun kelapa yang diam melandai.

Ingin rasanya masa ini ku habiskan dsana. Menatap nanar masa-masa ini. Yang setiap hari kuhabiskan entah dengan apa. Amal baik ataupun buruk.
Duhai Rabb semesta Alam.
RahmatMu sungguh ku harapkan di dunia dan akhirat.
Siapalah diri ini penuh nestapa. Melihat wajah tercermin di kaca. Sungguh nanar yang nampak.

Engkau menjanjikan keindahan di balik kepedihan.
Engkau menjanjikan kebahagiaan di balik kenestapaan.
Hidupku saat ini tiada berarti tanpa pertolonganMu.
Keluargaku saat ini tiada berdaya tanpa pertolonganMu.
Ucapan yang terlontar dengan sombong mengenai diri ini dan keluargaku. Sungguh pilu terdengar.

Engkaulah As Samii' yang maha mendengar. Dengarkanlah keluh kami saat orang-orang nanar berucap menilai buruknya kami.

Engkaulah Al Bashiir yang Maha melihat. Lihatlah kami saat titik amal kami nanar. Engkaulah yang mampu melihat kami saat orang lain menutup mata.

Ya Rabb,,, Engkaulah Al ghaniiy yang Maha Kaya. Berikanlah kami harta yang banyak. Agar dengan harta ini kami tidak perlu memelas pada makhlukMu.

Ya Rabb. Aku rindu baitullaahMu. Di mekkah dan madinah. Aku rindu tebing pantaiMu di Bali dan pangandaran. Sampaikanlah kami kesana. Aamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar