Minggu, 06 November 2022

pemberi rezekimu itu Allaah. bukan dia.

Hari ini sungguh memilukan. Bagamana tidak. Ternyata kejadian tempo hari terungkit kembali. Ku kira dia mengaminkan. Ternyata tidak. 
Gerimis turun. 
Air matapun luruh. 
Butuh waktu beberapa jam. Diam. Merenungi.
Setelah adik tidur. Mata terasa lelah. Matapun ikut tertidur. 
Azan kemudian berkumandang. 
Selesai sholat. Kembali ku tafakuri kejadian tadi. 
Ah iya. Ternyata tadi pemikiranku salah. Aku lupa ada Allaah Arrozaq. Allaah Al ghaniy. 
Allaah lah yang maha pemberi rezeqi. Allaah yang maha kaya. 
Bagaimanapun caranya. Jika Allaah menghendaki rezeki untuk kita. Pasti ada jalan untuk kembali terisi lumbungnya.
Jadi, tak perlu khawatir. Kita bisa hidup tanpanya. Tapi kita tak bisa hidup tanpaNya. 
Allaah. aku mencintaimu lebih dari apapun. 
Aku mencintaiMu ya Rabb. 
Maka cintailah aku.